13 Nov 2014

Membuat Cross Section & Menampilkan Cut And Fill



    Dalam tulisan terdahulu kita sudah membuat gambar kontur, membuat alignment horisontal, alignment vertikal, dan membuat corridor model, tahapan selanjutnya adalah membuat cross section dan menghitung volume pekerjaan. mari kita buka lagi file yang sebelumnya sampai dengan pembuatan corridor. Berikut tahapan membuat cross section :
  • Klik Sample Lines pada tab Profile & Section Views pada menu Home, tekan enter untuk memilih alignment, pilih nama alignment, enter.

  • Pada kotak dialog create sample line group (lihat gambar diatas) isi nama sample line (1), select data source to sample (2) pilih data surface existing dan (3) pilih data corridor, klik Ok.

  • Pada kotak dialog sample line tool (lihat gambar diatas) (1) isi nama sample line (1), select data source to sample (2) pilih data surface existing dan (3) pilih data corridor, klik Ok.
   Selanjutnya kita akan menghitung volume galian dan timbunan (cut&fill) dari perencanaan jalan yang sudah dibuat.
  • Pada Prospector Tab, expand Corridors, klik kanan pada nama corridor yang sudah dibuat, kemudian klik properties, sehingga muncul jendela berikut :


  • Pada window corridor properties, klik tab surface, klik gambar create a corridor surface, data type pilih link pada specify code pilih top.
  • Klik tab boundaries, klik kanan pada nama corridornya, klik add automatic daylightklik ok.
  • Pada menu analyze, klik volume sampai keluar kotak dialog seperti ini :




  • Klik gambar create new volume entrypilih base surface, dan pilih comparison surface. pada kolom volume sudah terhitung volume cut dan fill.
  • Pada menu Home, klik sample line. pada command prompt "Select an alignment <or press enter key to select from list>:" pilih nama alignment yang sudah dibuat.

  • Pada kotak dialog sample line tools (1) klik create sample line, pada jendela create sample line group isi nama sample line, sample line label style : pilih section name. ok
  • Klik panah kebawah, pilih by range of station. pada jendela berikutnya menampilkan form General (menampilkan nama alignment), Station Range (menampilkan awal dan akhir sta), Left/Right Swath Width (isilah lebarnya), Sampling increment (use sampling increment pilih true, increment, isilah interval sta yang direncanakan)
  • Enter.
  • Kembali ke menu home, pada tab profile & section view, klik section view, pilih create multiple section view untuk semua sta dan create section view untuk single sta. Pada kotak dialog seperti diatas 
  1. Tab General, isi nama alignment, nama sample line group, dan section view style pilih aja road section.
  2. Tab Offset range, lebar bisa pilih automatic atau atau mau isi sendiri angkanya pilih user specified.
  3. Tab Elevation range, elevasi bisa pilih automatic atau atau mau isi sendiri angkanya pilih user specified.
  4. Yang lainnya dilewat aja, klik create section view
  5. Klik pada bagian layar yang kosong. Hasilnya seperti ini :



         Setelah kelar...... Tinggal ngeprint.

Autocad civil 3d sudah secara lengkap bisa membuat perhitungan volume pekerjaan Sub base (embankment), Base (agregate course), Top Surface (pavement, concrete) bahkan volume seperti curb/trotoar juga bisa dilakukan sesuai dengan yang direncanakan seperti pada saat membuat model assembly dan sub assembly. Hebatnya lagi perhitungan volume bisa ditampilkan dalam file excel (xls),word (doc) atau Pdf.

Menampilkan label ketebalan cut/fill pada profile

  • Klik Modify, klik Profile, klik modify view, klik profile view properties
  • Pilih / klik pada gambar profile yang akan di edit. kemudian tekan enter.
  • Pada jendela profile view properties ada 6 tab. pilih tab bands
  • Pada kolom select band style pilih cut kemudian klik add

  • Pada kotak dialog selanjutnya pilih nama profilenya (pastikan profilenya layout atau finish ground design level.

The Next Blog...... Belum kepikiran, kumpulin bahan copypaste dulu...... :-) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar