16 Nov 2014

HOBBY LAIN ENG.




  Sepintas lalu sih serem tapi kalo udah terbiasa enjoy dengan penampilan begini, di Tana Toraja ini hal yang biasa saja, pengambilan foto ini adalah tempat wisata pemakaman orang Toraja jaman dulu, tepatnya di daerah Ke'te Kesu. Jadi selain ngawasin pekerjaan kontruksi, bloger juga merekontruksi nyali sendiri juga dengan mengunjungi tempat macam ni... Next Foto berikut adalah Si Tedong:

   
   Ini dia piaraan bloger, lebih kenceng dan kuat dari pada lion. Namanya Si Tedong, umurnya udah 4 tahun udah sebesar ini nih, gimana coba kalo udah 20 tahun bisa segede gajah. (male sau') itu mah bahasa alien ga perlu dibaca. Dari dalam kandungan, bloger sudah bekawan sama hewan ini, syukurnya ga lahirnya dari hewan ini :-) , badan hampir jadi kebo sih iya... senasib sepenanggungan dan sependeritaan. Kalo keinjak ama hewan ini, bloger mah kakinya udah kayak pisang kipas karena itu. Kalah donk,,,,, dia nginjaknya makai sepatu, saya makai sendal pun  ga. Next Foto berikut adalah korban GNF:


   Ini dia sahabat Bloger yang paling setia disaat proyek belum ada alias nganggur, ngisi hari-hari dengar jedaaar Jedooor. kalo udah sama barang ini ga makan seharian juga bloger ga rasa lapar karena udah bungkus bekal dari warung pinggir jalan tempat singgah tadi. Ya Goppul Night furry, buah karya tangan anak dalam negeri asal surabaya (mas Dodik) seperti iklan di TV : "cintailah ploduk - ploduk Indonesia" .


   Sebelum berburu ada namanya Zeroing, agar laser, teropong dan arah mimis nitik pada jarak tertentu, kata para bidiler's Zeroing itu harus disituasi yang benar - benar steril dari anak - anak dan hewan piaraan, kalo ga ya siap-siap deh ada korban. Faktor kecepatan dan arah angin sangat berpengaruh pada tahap ini.


     Nah.... disaat seperti ini adalah hal yang paling menyenangkan dapat, Dooorrrrr.... kalongnya tumbang. Jadi ingat jika para pembaca juga adalah para bediler's sebaiknya sebelum posting hasil buruan agar lebih berhati-hati, terutama hewan dilindungi oleh pemerintah. Sudah ada beberapa kasus tuh masuk rana pidana karena ga hati-hati. Yang iseng nembak kucinglah, anjing dan lain-lain.

    Udah sekian dulu, bloger bisa nulis karena lagi nganggur....... Ajak kah kalo ada proyek.. :-)

Adobe Acrobat XI Build 11.0.09 Pro


    Pada kesempatan ini bloger mau berbagi nih,,,, dengan apa yang disebut Adobe Acrobat Reader, salah satu program edit dan untuk membuka file bereksistensi .pdf. Bloger anggap ini penting karena menunjang kerja bloger dalam hal pemasukan penawaran tender E-procurement. 

Berikut adalah fitur-fitur Adobe Acrobat XI Pro:

  1. Membuat, mengedit dan mengolah file PDF dengan sempurna
  2. Integrasi browser yang memudahkan untum mempublikasikan file PDF
  3. Ringan dan tidak banyak menggunakan resources komputer
  4. Fitur yang melimpah dengan bebarapa pilihan tools yang menarik
  5. Fitur lainnya yang bisa sobat explore
Semoga bermanfaat nih postingnya. Ga bermanfaat juga ga apa, copasnya dari www.ad4msan.com.

DOWNLOADNYA TUH DISINI

Windows 10 Technical Preview dalam versi ISO / ESD



Windows 10 Technical Preview sudah dirilis dan terhitung sudah 2x build nya diupdate. Namun setiap kali update build dirilis, Microsoft selalu merilisnya melalui Preview Builds Update dan link direct file ISO nya tidak disertakan.
Hal ini membuat cukup banyak pengguna Windows 10 Preview dengan koneksi internet pas-pasan jadi merasa ragu untuk download update. Selain karena tidak ada progress detail di Preview Builds Update, juga karena takut jika proses download gagal dan tidak bisa diresume.
Untuk itu bagi kamu yang ingin mendownload Windows 10 Technical Preview dalam versi ISO / ESD, kamu bisa mendapatkan link downloadnya dari thread Icha Kumalasari di Forum WinPoin. Di thread tersebut diberikan secara lengkap link download Windows 10 Technical Preview mulai dari build 9841, 9860, hingga yang terbaru 9879.
Selain mendapatkan link downloadnya, kamu juga bisa bertanya dan berdiskusi seputar Windows 10 Preview di thread tersebut.
Sampai jumpa di Forum dan semoga bermanfaat.

DRIVERPACK SOLUTION (DRIVER SEGALA JENIS LAPOTOP)


Deskripsi

DriverPack Solution disini tersedia dalam single link, adalah sebuah software buatan Artur Kuzyakov yang digunakan untuk mendeteksi driver yang di laptop atau komputer kita. Cara menggunakannnya adalah kamu hanya perlu menjalankannya lalu secara otomatis DriverPack akan mendeteksi driver apa yang belum dipasang atau yang harus diperbarui.

Dengan menggunakan Driverpack Solution, maka pengguna akan dengan mudah mendapatkan update dari setiap driver dari hardware komponen komputernya. Driverpack memiliki ukuran file yang cukup besar dikarenakan banyaknya driver yang dimiliki dalam satu driverpack installer. Kamu bisa download driverpack gratis yang berisi driver lengkap yang biasanya harus kamu cari sendiri di masing-masing website resmi dari hardware yang kamu pakai. Driverpack akan selalu update driver yang dimilikinya sehingga pengguna bisa mendapatkan update driver terbaru yang mereka butuhkan.

Keunggulan dari Driverpack Solution adalah lengkapnya driver hardware yang mereka miliki dalam satu driverpack installer memudahkan pengguna. Tetapi kekurangannya adalah karena filenya yang cukup besar sehingga membutuhkan keseriusan dalam download driverpack installer ini.


DOWNLOADNYA TUH DISINI

SPEKSIFIKASI TEKNIS 2010 REVISI 2


    Pada kesempatan ini bloger nih kepengen berbagi file tentang acuan dan speksifikasi yang wajib dimiliki dan dipelajari sebagai panduan standar sekaligus buku sakti bagi kaum Engineer Civil terutama yang berkecimpung dalam dunia Pengawasan dan Pelaksanaan Kontruksi Jalan dan Jembatan  di Negara Indonesia yang tercinta ini..

   Nah dalam spesifikasi ini terdapat 10 Divisi Pekerjaan, dimulai dari Divisi 1 Umum sampai Divisi 10 yaitu Pekerjaan Pemeliharaan Rutin. Masing-masing Divisi akan dijelaskan tentang tata cara pelaksanaan pekerjaan, syarat minimum yang harus dipenuhi, jenis item pembayaran yang boleh dibayarkan dan paling tidak kalah penting adalah pengendalian mutunya..

   Pengalaman bloger selama terjun didunia pengawasan dan pelaksanaan kontruksi, penguasaan tentang Speksifikasi ini adalah hal yang wajib dikuasai, ya walaupun bloger juga ga nguasai sepenuhnya, tapi prinsipnya banyak baca banyak lupa itu lebih baik. Berikut saya akan coba menampilkan beberapa kegiatan bloger nih selama numpang nimbrung di proyek nih biar kelihatan sok dikit..... hehehe, kok jadi sombong nih.




Numpang muka



Trial Mix Sebelum Pengecoran




Jembatan Rangka Bukaka



 Pembesian Slab Lantai


Slump Test

Eh hampir lupa masang linknya... koneksinya lelet nih, tadinya para pegawai PLN pada makan malam makanya listriknya di padamin dulu untuk menghemat BBM. :-) . Langsung TKP saja dah.













15 Nov 2014

Pengambilan Data Titik & Data Track (GPS Garmin seri 60 Cs)

   Untuk Menjadi Sarjana GPS adalah perkara mudah, pokok e hampir sama dengan Sarjana Google Earth, kita tidak menutup mata bahwa ada sebagian perencanaan jalan dan jembatan di Indonesia mungkin khususnya daerah pedalaman dan sikit rada-rada daerah merah yang ada tuh jedoor - jedornya (papua dll) masih makai cara gini dan sikit ilmu autocad land desktop atau autocad civil 3D, biar dianggap ilmunya mumpuni dan sadikit engineer gtu.

   Tapi pada kesempatan ini bukan mau bahas itu, itu mah urusan mereka yang penting Asal Bos Senang.... 

   Kesempatan ini bloger berbagi hasil copi paste dari mbah google, lupah sih link....... pengen lampirin tapi udah lupa kelamaan malah hampir jadi bangkai PCnya.. nah langsung aja ah ke TKP, nanti kebanyakan ngebacot ga ada yang dibagi.....
    
   Dalam tutorial ini yang digunakan GPS Garmin seri 60 Cs, hampir semua GPS Handheld merek Garmin penggunaannya samaUntuk menggunakan Garmin GPS Handheld, yang harus diperhatikan adalah ketelitian GPS pada saat digunakan. Dan diusahakan ketelitian GPS min 4 meter. Setelah itu barulah proses pengambilan data ukur bisa kita laksanakan.

Langkah Awal Penggunaan GPS

  • Setting GPS
Setelah ketelitian GPS cukup, langkah selanjutnya lakukan setting GPS dengan merubah Proyeksi sesuai lokasi ukur. Untuk setting GPS dapat dilakukan dengan cara : Masuk ke Main Menu kemudian Pilih Setup selanjutnya pilih Units setelah itu rubah sesuai dengan tampilan dibawah ini.


  • Pembagian Zona Pada Proyeksi UTM WGS 84



Pengambilan Data Ukur


1.   Pengambilan Data Titik ( Waypoint )
  • Data titik dapat mewakili symbol-symbol buatan manusia seperti bangunan, objek pariwisata, dan lain-lain, ataupun titik sudut suatu area.
  • Untuk mengambil data titik dapat dilakukan dengan cara : Tekan Tombol Mark pada GPS setelah itu akan muncul kotak dialog Mark Waypoint kemudian Pilih OK

  • Untuk melihat data titik ukur yang telah diambil. Tekan tombol Find setelah itu pilihWaypoint kemudian akan tampil kumpulan titik-titik ukur yang telah diambil.
  • Untuk melihat data titik dalam tampilan Peta tekan tombol Page hingga tampil tampilan Map GPS


2.  Pengambilan data Track ( Garis )
Track/ garis dapat mewakili objek jalan, sungai, batas area/ batas tanah dan lain-lain. Untuk mengambil data track dapat dilakukan dengan cara :
  • Tekan tombol Page lalu masuk ke Main  Menu setelah itu pilih Tracks pada kotak Track Log pilih posisi On dengan menggunakan tombol navigasi dan arahkan ke kiri. Untuk keluar tampilan tekan tombol Quit.
  • Jika posisi track log di On kan terus maka GPS akan terus merekan track/ garis yang kita lewati. Untuk melihat tampilan track tekan tombol Page hingga tampil GPS Map.
  • Untuk menghentikan pengambilan data track, tekan tombol page lalu pada main menu pilihTracks dan pilih posisi OFF pada kotak dialog Track Log.

   3.   Mencari jarak dan arah antar GPS dengan target ukur
  • Untuk mencari jarak GPS dengan target ukur, pertama tama tentukan target ukur sebagai 0 meter.
  • Untuk menentukan titik 0 meter dapat dilakukan dengan cara : Tekan tombol Find setelah itu pilih Waypoint kemudian pilih waypoint/ taget yang akan dicari, lalu pilih Go to.
  • Langkah selanjutnya tekan tombol Page pada layar Trip Computer dapat dilihat sudut, dan jarak terhadap target ukur yang kita cari.


The Next Bloger masih nanya sama Mbah Google.... 

13 Nov 2014

Membuat Cross Section & Menampilkan Cut And Fill



    Dalam tulisan terdahulu kita sudah membuat gambar kontur, membuat alignment horisontal, alignment vertikal, dan membuat corridor model, tahapan selanjutnya adalah membuat cross section dan menghitung volume pekerjaan. mari kita buka lagi file yang sebelumnya sampai dengan pembuatan corridor. Berikut tahapan membuat cross section :
  • Klik Sample Lines pada tab Profile & Section Views pada menu Home, tekan enter untuk memilih alignment, pilih nama alignment, enter.

  • Pada kotak dialog create sample line group (lihat gambar diatas) isi nama sample line (1), select data source to sample (2) pilih data surface existing dan (3) pilih data corridor, klik Ok.

  • Pada kotak dialog sample line tool (lihat gambar diatas) (1) isi nama sample line (1), select data source to sample (2) pilih data surface existing dan (3) pilih data corridor, klik Ok.
   Selanjutnya kita akan menghitung volume galian dan timbunan (cut&fill) dari perencanaan jalan yang sudah dibuat.
  • Pada Prospector Tab, expand Corridors, klik kanan pada nama corridor yang sudah dibuat, kemudian klik properties, sehingga muncul jendela berikut :


  • Pada window corridor properties, klik tab surface, klik gambar create a corridor surface, data type pilih link pada specify code pilih top.
  • Klik tab boundaries, klik kanan pada nama corridornya, klik add automatic daylightklik ok.
  • Pada menu analyze, klik volume sampai keluar kotak dialog seperti ini :




  • Klik gambar create new volume entrypilih base surface, dan pilih comparison surface. pada kolom volume sudah terhitung volume cut dan fill.
  • Pada menu Home, klik sample line. pada command prompt "Select an alignment <or press enter key to select from list>:" pilih nama alignment yang sudah dibuat.

  • Pada kotak dialog sample line tools (1) klik create sample line, pada jendela create sample line group isi nama sample line, sample line label style : pilih section name. ok
  • Klik panah kebawah, pilih by range of station. pada jendela berikutnya menampilkan form General (menampilkan nama alignment), Station Range (menampilkan awal dan akhir sta), Left/Right Swath Width (isilah lebarnya), Sampling increment (use sampling increment pilih true, increment, isilah interval sta yang direncanakan)
  • Enter.
  • Kembali ke menu home, pada tab profile & section view, klik section view, pilih create multiple section view untuk semua sta dan create section view untuk single sta. Pada kotak dialog seperti diatas 
  1. Tab General, isi nama alignment, nama sample line group, dan section view style pilih aja road section.
  2. Tab Offset range, lebar bisa pilih automatic atau atau mau isi sendiri angkanya pilih user specified.
  3. Tab Elevation range, elevasi bisa pilih automatic atau atau mau isi sendiri angkanya pilih user specified.
  4. Yang lainnya dilewat aja, klik create section view
  5. Klik pada bagian layar yang kosong. Hasilnya seperti ini :



         Setelah kelar...... Tinggal ngeprint.

Autocad civil 3d sudah secara lengkap bisa membuat perhitungan volume pekerjaan Sub base (embankment), Base (agregate course), Top Surface (pavement, concrete) bahkan volume seperti curb/trotoar juga bisa dilakukan sesuai dengan yang direncanakan seperti pada saat membuat model assembly dan sub assembly. Hebatnya lagi perhitungan volume bisa ditampilkan dalam file excel (xls),word (doc) atau Pdf.

Menampilkan label ketebalan cut/fill pada profile

  • Klik Modify, klik Profile, klik modify view, klik profile view properties
  • Pilih / klik pada gambar profile yang akan di edit. kemudian tekan enter.
  • Pada jendela profile view properties ada 6 tab. pilih tab bands
  • Pada kolom select band style pilih cut kemudian klik add

  • Pada kotak dialog selanjutnya pilih nama profilenya (pastikan profilenya layout atau finish ground design level.

The Next Blog...... Belum kepikiran, kumpulin bahan copypaste dulu...... :-) 

Membuat Corridor Model


    Corridor adalah suatu model potongan melintang yang mengintregasikan objek dan data, termasuk subassemblies, assemblies, alignment, Surface, dan profil dalam bentuk 3 dimensi.
   Objek Corridor  dibuat dari baseline (alignment) dengan menempatkan bagian 2D (assemblies) dengan membuat lereng (slopes) yang sesuai yang mencapai model permukaan pada setiap STA (station) yang dapat digunakan untuk memodelkan berbagai fitur, seperti jalan raya, saluran, trotoar.



Langkah-langkah membuat corridor :

  • Membuat Assembly, klik menu Home,klik tanda panah AssemblyCreate Assemblypada kotak dialog buat nama assembly cth: cr-1 kemudian klik pada bagian layar yang kosong dan zoom in ada benang silang/garis vertikal yang menunjukan centerline (CL) dari cross section yang akan dibuat.

  • Klik tool palettes pada menu Homepada menu tool palettes terdapat fitur assembly (template cross section yang sudah jadi), basic sub asemmbly (basic lane, basiclane transition, genericpavement structure, shoulder, curb, dll) , Lane, Shoulder, Median, dll.
  • Membuat cross section dengan memakai sub assembly. klik basicklik basic lane, klik garis CL. badan jalan sudah dibuat, kemudian tambahkan shoulder, klik basic shoulder letakan di ujung luar objek badan jalan. kemudian buat saluran, klik BasicSideSlopeCutDitch, klik pada ujung sebelah luar object shoulder (apabila kurang tepat bisa di move).
  • Selanjutnya klik menu Modifyklik icon Assemblymirror sub assemblykemudian klik sub assembly yang tadi dibuat dan base pointnya pada garis CL.

  • Membuat Corridor, kembali ke menu Homeklik corridorcreate simple corridorberi nama corridor cth: cor-1, Okpada command menu ada pertanyaan : select a baseline alignment : klik pada garis alignment, select profile : klik pada garis FG di profile, select an assembly : klik pada assembly yang tadi dibuat.
  • Pada kotak dialog Target Mapping dibawah object name klik here to all pilih nama surface SR-1 klik Ok.
  • Corridor sudah jadi. selanjutnya kita modifikasi corridor tersebut dengan memasukan parameter dimensi assembly :
  • Klik menu ModifyAssemblyAssembly properties, klik garis CL assembly cr-1 dan tekan enter.
  • Pada kotak dialog Assembly properties, klik tab construction, pada assembly type pilihUndivided crowned road untuk jalan dengan crown / kemiringan tertentu yang tidak memakai median/pemisah jalan dan divided crowned road untuk jalan dengan crown / kemiringan tertentu yang memakai median jalan.
  • Perhatikan kolom sebelah kiri di kotak item terdapat basic  lane, basic shoulderBasicSideSlopeCutDitch untuk badan jalan sebelah kiri (left) dan sebelah kanan (right). klik masing-masing item tadi dan perhatikan kolom input valuesisilah parameter dimensi masing-masing item, seperti lebar jalan (width) defaultnya berisi 3.6m, tebal (depth) defaultnya 0.2 m, slope defaulnya 2%. setelah terisi/diganti nilainya klik Ok.
  • Klik porspector tab pada Toolspace, expand Corridorklik kanan pada nama corridor cor-1 klik Rebuilt.
  • Sekarang corridor sudah sesuai dengan desain parameternya.
  • Selanjutnya kita akan membuat tampilan animasi 3d untuk memeriksa jalan tersebut.
  • caranya begini : Modify --> Corridor --> klik tanda panah pada visibility check, pilih drivepilih alignment --> pilih profile.
  • Pada tab Navigate dibawah go to pilih sta akhir kemudian klik tanda play.
  • Anda pun bisa mengatur visual style nya dengan memilih conceptual, atau 3d wire frame atau realistic. disini tersedia 11 macam visual style.
  • The Next Blog: membuat Cross Section dan menghitung volume pekerjaan seperti cut and fill, volume material seperti basecourse, sub base, dan pavement. 

4 Nov 2014

Desain Geometrik Jalan dengan Autocad Civil 3d


Setelah langkah mengimpor point dan membuat contour selesai maka tahap selanjutnya adalah Desain Geomentrik Jalan Menggunakan Autocad Civil 3D.

Langkahnya adalah sebagai berikut, namun sebelumnya harus menampilkan label contour :
  • Klik Annotate, klik tanda panah pada Add Label, klik surface, klik contour multiple at interval, kemudian bikin garis yang memotong kontur dari ujung sampai ujung yang satunya. tekan enter, masukan interval label kontur (cth: 100) enter. selesai deh labelnya.

  • Tahapan mendesain geometrik jalan adalah sebagai berikut:
  1. membuat alignment horizontal
  2. membuat alignment vertical (profile)
  3. membuat template cross section (assembly dan sub assembly)
  4. membuat corridor
  5. membuat sample line (cross section)
  6. menghitung volume 
  • Buat garis polyline yang menghubungkan titik titik PI point, PI point adalah titik intersection / perpotongan antara 2 garis tangen.
  • Pada menu Home klik tanda panah pada alignmnent klik alignment from object klik polyline yang sudah dibuat, tekan enter, lihat tanda arah panah yang menunjukan arah jalan dimulai dari sta awal, kalau terbalik ketik (reverse), tekan enter.



  • Pada kotak dialog isi nama alignment, starting station, dan interval sta, isi major station interval dengan 50 dan minor station dengan 25 klik OK.
  • Kita telah membuat alignment horisontal untuk jalan raya, sekarang selanjutnya akan membuat potongan memanjang atau Profile.
  • Profile terdiri dari dua yaitu Existing Ground (EG) yaitu penampang mamanjang kondisi existing atau awal dan Finish Ground (FG) yaitu rencana elevasi penampang jalan.
  • Pada menu Home, klik panah pada Profile, klik Create Surface Profile.
  • Pada kotak dialog create profile from surface, pada kolom alignment isilah alignment sesuai dengan yang telah dibuat (Road-1), pilihlah surface dan klik add, klik draw in profile view sehingga muncul kotak dialog berikut :

  • Pada tab General, klik profile view style untuk mengatur grid, scale, title text, interval station dan label vertikal dan horisontal.
  • Klik tab next station range ada 2 pilihan, otomatis dan user spesified range bila yang diinginkan tampil pada range sta tertentu. 
  • Klik next profile view height ada 2 pilihan, otomatis dan user spesified apabila ingin ditampilkan pada range elevasi tertentu.
  • Klik next sampai data band, select data band set, misal untuk menambahkan data cut and fill.
  • Klik next profile hatch option, adalah untuk memberi arsiran pada penampang yang terdapat galian (cut) atau timbunan (fill).
  • Kemudian klik tab create profile view. klik pada tempat yang kosong.

  • Surface profile sudah selesai.

Selanjutnya adalah membuat desain elevation atau Finish Ground.
  • Pada menu Home, klik panah pada Profile, klik Profile Creation Tools.

  • Pada profile layout tool, klik draw tangen with curve, mulailah membuat garis tangen pada gambar profile untuk membuat alignment vertikal (FG) sesuai denga yang telah direncanakan.

  • Pada gambar di atas terdapat dua garis yaitu existing ground dan finish ground (berwarna biru).

............next blog dilanjutkan dengan membuat corridor model.