DOKTRIN TRINITAS

LATAR BELAKANG

Doktrin Trinitas atau bahasa lainnya Tritunggal menjadi sesuatu yang paling banyak digemari para debator dan para orang yang kurang cerdas untuk mendiskreditkan bahkan menghina personal maupun global terhadap suatu bagian ajaran iman Kristen. Harus dipahami bahwa Yesus yang dipercaya dalam kekristenan sebagai jawaban janji penantian penggenapan, penebusan dan keselamatan kekal yang berabad-abad lamanya telah ditunggu itu, tidak pernah sekalipun membawa sebuah agama tertentu atau aliran tertentu melainkan universal. Allah itu Esa, yang tidak berawal dan berakhir tidak dibatasi oleh waktu dan zaman. Tetapi kadang Allah Esa itu kadang pun jadi permasalahanan karena kurangnya pemahaman yang mendalam, ada yang mengatakan Allah itu satu, maka saya cuma tersenyum mendengar dan juga ada kadang menulisnya demikian.

PEMBAHASAN

Dari tulisan diatas kaitannya tentang pemahaman trinitas, bloger tertarik untuk mebuat tulisan pribadi ini menurut apa yang bloger pahami. Saya mencoba mencari jalan yang sederhana dan praktis untuk dipahami, karena bloger mencoba membaca bermacam literatur dan sebagai tambahan artikel beberapa dari internet termasuk perdebatan - pedebatan yang ada di youtube. Secara pribadi bloger tidak akan menyadur ayat Alkitab karena akan membahas secara umum dan sederhana saja. 

Didalam Alkitab jelas bahwa dari awal penciptaan Allah itu didapati berupa Roh dan beberapa simbol seperti Api bahkan Merpati dan lain sebagainya. Sebagai contoh kongkritnya didapati berupa manusia 100% dalam Yesus bahkan bisa mebangkitkan orang mati. Manusia mencoba membatasi ruang gerak Allah dengan ukuran otaknya yang super kecil dari kemahabesaran Allah itu sendiri. Ada mencontohkan air adalah rumus kimianya H2O yang adalah air pun bisa jadi uap bisa juga jadi es dengan rumus dasar kimia yang sama H2O. Yesus bertulang dan berdaging jadi sumbernya akan lain dengan Allah bahkan roh demikian katanya. Masih banyak contoh mahluk bahkan benda ciptaan-Nya untuk dicontohkan kepada Dia yang manusia memcoba berpikir keras untuk menjelaskannya, dan lebih parahnya bogem sampai palu pun melayang kemuka orang yang mencoba untuk membahasnya dengan diskusih.

Allah tidak bisa dicontohkan dengan apapun di jagat raya ini, karena semua itu adalah karya-Nya, jika demikian akan ada mengatakan, Yesus itu apa? bisa kah seorang tukang pembuat lemari menjadi lemari? dalam hati bloger hanya berkata inilah yang membuat manusia jatuh didalam dosa karena ukuran kepalanya yang kecil itu mencoba memasukan Allah yang tak terukur itu. "Adakah Sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN?.... Sebab Bagi Allah Tidak Ada Yang Mustahil". Jika kutipan itu kita setuju maka Allah Trinitas itu mulai membuka sebagian akal kecil kita ini. Jangan mencoba memahami Allah dengan pemahaman manusia tapi mintalah agar Allah sendiri yang memberikan tuntunan dan pemahaman itu. Karena ada manusia membaca Alkitab tapi mencoba membuat kesimpulan sendiri bahkan berpikir bahwa itu bukan saya, ini cocok untuk dia dan sebagainya bahkan ada yang berdebat tapi malas baca, saran bloger jangan ajak diskusih orang demikian kecuali dia ingin tahu yang kita pahami jangan menjurus ke perdebatan. Masih lebih utama kita menghidupi iman kita dari pada berdebat tanpa hasil.

KESIMPULAN

Allah Trinitas adalah hanya bisa diterima dengan iman, biarlah bagian yang tersembunyi yang belum kita pahami adalah bagian Allah sendiri, karena kita masih hidup dengan tubuh fana. Bagi bloger dengan melihat banyak perdebatan maka bloger sangat bersyukur kepada Allah yang bloger imani. Banyak allah yang diimani orang yang ke maha besaran-nya bisa masuk dalam ukuran kepala manusia. Manusia itulah yang harus lebih besar dari allahnya jika demikian. Maka demikian bloger berkata : "Allah ku adalah Allah Yang Maha Besar Maha Segalanya, aku bangga mengenal Allah Yang Esa itu, aku terbatas-aku bisa karena Engkau".